Dakwah Itu, Memberi
Contoh yang Baik
Ahmad Fikri, sebuah nama special yang
diberikan oleh kedua orang tua tercintaku setelah lahir di dunia yang penuh
liku-liku ini pada tanggal 8 November 1996. Ahmad sendiri adalah nama lain dari
Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam kitab Injil. Injil menggambarkan akan datang seorang nabi
yang bernama AHMAD, nabi terakhir yang diutus sebagai penyelamat manusia.
Nama
Fikri artinya adalah Pemikiran yang diberikan untuk seorang anak
Laki-laki. Nama Fikri berasal dari Arab (Islam), dengan huruf awal F dan
terdiri atas 5 huruf. Kata Fikri memiliki pengertian, definisi, maksud
atau makna Pemikiran , bisa digunakan untuk nama bayi (nama anak), nama
perusahaan, nama merek produk, nama tempat, dan lain sebagainya. Kata
Fikri yang bermakna Pemikiran serta berasal dari Arab (Islam) ini boleh anda
gunakan selama arti Fikri tidak berkonotasi negatif di lingkungan anda. --- setidaknya itu kata google. Bagi saya dan
orangtua saya, Ahmad Fikri berarti ahli
fikir. Bukan sekedar ahli fikir,
namun orang yang berfikir atas dasar Al-Qur’an dan As-sunnah.
Serasa
hanya sesaat, ketika dulu dilahirkan dan diberi nama hingga sekarang telah
memasuki dunia baru dan berbeda dari sebelumnya yaitu dunia kuliah.
Alhamdulillah saya diterima di Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Kimia. Disinlah saya dikenalkan dengan organisasi dakwah kampus tingkat
fakultas dalam hal ini fakultas teknik. Organisasi
itu bernama KMT (Keluarga Muslim Teknik), merupakan sebuah Badan Semi Otonomi
(BSO) yang berada dibawah naungan BEM KM FT.
Alhamdulillah,
saya diterima sebagai anggota belum tetap dikarenakan masih banyak tahap-tahap
kaderisasi yang harus kami lewati bersama. Namun, program-program KMT telah
jalan seperti pendampingan diskusi agama. Sebenarnya ada lagi organisasi dakwah
kampus yang di khususkan untuk jurusan teknik kimia, yaitu Al-Mustaqiem. Namun
karena saya dan kawan-kawan teknik kimia angkatan 2014 yang lain belum diterima
secara kekeluargaan di jurusan teknik kimia sehingga kami belum bisa
mendaftarkan diri.Namun, rencananya saya juga akan mendaftarkan diri saya di
Al-Mustaqiem karena kita harus berdakwah ke orang-orang terdekat kita terlebih
dahulu.
Terlepas
dari KMT ataupun Al-MUstaqiem, sebenarnya tanpa mengikuti kedua-duanya kita
juga harus tetap berdakwah. Dakwah menurut saya yaitu mampu bersikap baik
layaknya Al-Qur’an dan As-sunnah sehingga pribadi kita dapat menjadi contoh
bagi orang lain. Apalagi dengan kedua mengikuti organisasi diatas, tentu saja
ada beban tersendiri yang harus kita emban. Kita harus menunjukkan bahwa jalan
yang kita pilih adalah benar dan mampu menjadi contoh baik bagi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar