Rabu, 17 Februari 2016

Sedikit hati yang Tegar!

WAHAI JIWA
YANG DENGANNYA KUTUKAN ITU MERSUKI
WAHAI JIWA 
YANG DAPAT MENGHENTIKANNYA HANYA OLEH DIRIMU SENDIRI


                                  


Hai kau wanitia cengrng yg membuatku ikut cengeng.
Kau tahu, kadang sikapmu melampaui usiamu.
Disitu aku merasa kagum.
Kau tahu, kadang sikapmu jauh kekanakan dari usiamu.
Disitu aku gemas

Kagum yang dengannya kedewasaan ikut menumbuhkan.
Gemas yang dengannya ego menuntut dijinakkan.

Hei kau wanita cengeng berjilbab ungu.
Kau tau dimana satu-satunya tempat untuk berkeluh.
Bukan kepadaku, bukan. Disitu aku iri.
Namun apadaya tempat itulah tempat yg tepat.

Meyakinkan diri agar tak iri.
Karena kau bercerita amat panjang tentangnya kepada-Nya.
Kemudian kau menangis.



Sampoerna Corner
Perpustakaan Pusat UGM
Jogjakarta, 12 Februari 2016


Sedikit hati yang tegar
AHMAD FIKRI




Tidak ada komentar:

Posting Komentar