Minggu, 21 September 2014

Aku, Kamu dan KMT


Dakwah Itu, Memberi Contoh yang Baik

Ahmad Fikri, sebuah nama special yang diberikan oleh kedua orang tua tercintaku setelah lahir di dunia yang penuh liku-liku ini pada tanggal 8 November 1996. Ahmad sendiri adalah nama lain dari Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam kitab Injil.  Injil menggambarkan akan datang seorang nabi yang bernama AHMAD, nabi terakhir yang diutus sebagai penyelamat manusia.
                Nama Fikri artinya adalah Pemikiran yang diberikan untuk seorang anak Laki-laki.  Nama Fikri berasal dari Arab (Islam), dengan huruf awal F dan terdiri atas 5 huruf.  Kata Fikri memiliki pengertian, definisi, maksud atau makna Pemikiran , bisa digunakan untuk nama bayi (nama anak), nama perusahaan, nama merek produk, nama tempat, dan lain sebagainya.  Kata Fikri yang bermakna Pemikiran serta berasal dari Arab (Islam) ini boleh anda gunakan selama arti Fikri tidak berkonotasi negatif di lingkungan anda.  --- setidaknya itu kata google. Bagi saya dan orangtua saya, Ahmad Fikri berarti ahli fikir. Bukan sekedar ahli fikir, namun orang yang berfikir atas dasar Al-Qur’an dan As-sunnah.
                Serasa hanya sesaat, ketika dulu dilahirkan dan diberi nama hingga sekarang telah memasuki dunia baru dan berbeda dari sebelumnya yaitu dunia kuliah. Alhamdulillah saya diterima di Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia. Disinlah saya dikenalkan dengan organisasi dakwah kampus tingkat fakultas dalam hal ini fakultas teknik.  Organisasi itu bernama KMT (Keluarga Muslim Teknik), merupakan sebuah Badan Semi Otonomi (BSO) yang berada dibawah naungan BEM KM FT.
                Alhamdulillah, saya diterima sebagai anggota belum tetap dikarenakan masih banyak tahap-tahap kaderisasi yang harus kami lewati bersama. Namun, program-program KMT telah jalan seperti pendampingan diskusi agama. Sebenarnya ada lagi organisasi dakwah kampus yang di khususkan untuk jurusan teknik kimia, yaitu Al-Mustaqiem. Namun karena saya dan kawan-kawan teknik kimia angkatan 2014 yang lain belum diterima secara kekeluargaan di jurusan teknik kimia sehingga kami belum bisa mendaftarkan diri.Namun, rencananya saya juga akan mendaftarkan diri saya di Al-Mustaqiem karena kita harus berdakwah ke orang-orang terdekat kita terlebih dahulu.
                Terlepas dari KMT ataupun Al-MUstaqiem, sebenarnya tanpa mengikuti kedua-duanya kita juga harus tetap berdakwah. Dakwah menurut saya yaitu mampu bersikap baik layaknya Al-Qur’an dan As-sunnah sehingga pribadi kita dapat menjadi contoh bagi orang lain. Apalagi dengan kedua mengikuti organisasi diatas, tentu saja ada beban tersendiri yang harus kita emban. Kita harus menunjukkan bahwa jalan yang kita pilih adalah benar dan mampu menjadi contoh baik bagi orang lain.