Sabtu, 03 Desember 2016

-Kata yang Tak Tersampaikan-

Kepalaku dipenuhi oleh jutaan kata yang tak tersampaikan
Berminggu-minggu sudah jemariku berhenti mengetik entah mengapa
Lantas, ketika ku menengok ke sebelah kanan ke arah tembok kamarku yang bertuliskan "Kepala Dua Lalu Apa?" apakah karena itu?

Rekor buku yang kuhabiskan dalam satu bulan ada pada bulan November kemarin
Begitu Spesial-kah bulan kemarin?
Ataukah jutaan kata itu yang menstimulus mataku untuk menemukan mereka disetiap halaman buku?
Kemudian membayangkan mereka, membayangkan untuk mencoba merangkai namun tak pernah terangkai?

Puluhan buku yang kubeli, tumpukan catatan-catatan kecil di dinding meja belajar, dan foto-foto yang baru saja kupajang bisa jadi menjadi saksi kebejatanku beberapa kurun waktu ini?
Lalu pantas kah aku?
Siapakah aku?

Aku selalu bermimpi agar dapat menaklukkan dunia
Cukup sendiri saja
Biarkan aku menemukan arti kehidupanku
Melalui proses-proses yang akan ku hadapi

Dirimu yang belum kutahu cukup berdiam 
Berdiam diri saja hingga kita dipertemukan
Ataukah kamu mau ikut denganku menjelajahi dunia?
Menjelajahi dalam arti sebenarnya

Karena aku akan memulai
Harus memulai dari diriku sendiri
Kemudian orang-orang terdekatku
Kemudian Negaraku, Agamaku, dan Dunia

Dan aku membutuhkanmu
Mendorongku dari belakang
Sekaligus berjalan bersamaku
Bersisian menghadapi dunia 


Yogyakarta, 3 Desember 2016
Di malam yang sunyi, dingin dan membingungkan

AHMAD FIKRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar