Senin, 07 Mei 2018

[Catatan Tanpa Titik]

Tiap orang bisa merencanakan tujuan,
namun sulit menerka akhir perjalanan

Yang bisa dilakukan selekasnya melangkah,
dengan derap yang tak boleh setengah-setengah

Berucap bersyukur kepada-Nya,
sepanjang jalan yang terus menyerta

Menghayati keindahan tanah air,
menghirup keragaman yang tak boleh berakhir

Namun mustahil terus menerus berlari,
pemahaman kadang muncul saat berhenti

Waktunya mengambil jeda beberapa saat,
agar riwayat tak lekas tumpat pedat

Memahami perubahan yang begitu cepat,
menjaga saujana agar terus terlihat

Menyegarkan lagi khidmatnya menjadi Indonesia,
siapa tahu dapat berbagi hal yang berharga

Jika saatnya bergerak sudah menjelang,
Mata Najwa niscaya kembali datang

Menyongsong segala yang akan tiba,
dengan derap yang semoga lebih bertenaga

Berkarya dengan sepenuh daya,
sembari memberi makna walau dalam jeda

-Catatan Najwa-

"Indonesia tanpa Pancasila kehilangan Dasar,
Indonesia tanpa Mata Najwa kehilangan Pandangan"
-Sujiwo Tejo-

Terima kasih Mata Najwa,
Terima Kasih Najwa Shihab,
untuk semua pandangan yang membuka,
untuk semua kepedulian yang dibagi, dan
untuk semua semangat yang dikobar

Gelanggang Mahasiswa, 31 Agustus 2017
di malam Adha, dalam kerinduan akan rumah
AHMAD FIKRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar